Menentukan Torsi Motor Damper

Damper merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai pengatur jumlah udara yang lewat didalam suatu saluran udara atau biasa disebut duct work. Pengoperasian damper bisa secara manual ataupun otomatis. 

Biasanya pengaturan secara manual, dilakukan pembukaan damper pada kondisi bukaan tertentu sesuai dengan kapasitas udara yang ingin dicapai dalam sebuah ruangan. Selanjutnya pengaturan secara otomatis menggunakan motor sebagai alat untuk membuka, menutup dan memodulate suatu damper. Biasanya menggunakan bantuan electrical devices.

Motor ini berfungsi sebagai alat untuk membuka, menutup dan memodulate suatu damper, maka dari itu kita perlu tahu dalam kebutuhan torsi pada suatu damper. Torsi adalah suatu momen gaya tentang penggunaan tuas pada hal ini damper. Pada designnya, damper membutuhkan tuas untuk mengoperasikan buka atau tutup suatu damper. 

Gambar 1. Manual Damper 
Sumber : https://www.indiamart.com/proddetail/hvac-industrial-damper-20925804662.html

Damper terdiri dari tiga bagian, yaitu :
  • Rectangular Damper 
Secara visual dapat dilihat dari bentuk damper atau sirip dari dampernya yaitu berbentuk kotak. Biasanya untuk tipe ini arah bukaannya searah antar sirip.

Gambar 2. Rectangular Damper 
Sumber : https://northstock.com/io-hvac-controls-d-z1-1414-14-inch-x-14-inch-rectangular-two-position-zone-one-damper-assembly/

  • Round Damper
Secara visual dapat dilihat dari bentuk damper atau sirip dari dampernya yaitu berbentuk lingkaran. 
Gambar 3. Round Damper
Sumber : https://www.grainger.com/product/DAYTON-Volume-Control-Damper-3HGP1

  • Opposed Damper 
Secara visual dapat dilihat dari bentuk damper atau sirip dari dampernya sama dengan berbentuk kotak atau rectangle damper. Biasanya yang membedakan opposed damper dengan rectangle damper adalah arah bukaannya tidak searah antar sirip. 

Gambar 4. Opposed Damper
Sumber : https://www.buyductings.com/opposed-blade-damper/

Menentukan torsi motor pada damper diperlukan sehingga tidak terjadi gagal buka atau tutup, sesuai fungsinya maka dari penentuan torsi motor untuk damper sangat penting. 

Tabel 1. Tabel Torsi per 1 sqm

Dalam hal ini menentukan torsi pada motor damper, maka dari itu kita menghitung luasan dimensi dari damper tesebut. Sebagai contoh 50 cm x 50 cm dengan jenis rectangular damper.

Sebagai berikut :
Setelah mentukan luasan dimensi dari suatu damper, jika velocity dari udara tidak diketahui maka kita dapat menggunakan range velocity antara 5-13 m/s sehingga dapat diteruskan sebagai berikut :

Sehingga kita dapat menentukan torsi yang tepat pada kebutuhan motor untuk suatu damper dengan dimensi 50 cm x 50 cm dengan tipe rectangular damper. Maka untuk mementukan torsi motor yang tepat adalah lebih besar sama dengan 3,25 Nm. Akan lebih baik bila diatas 3,25 Nm. Juga tidak tepat bila menentukan torsi motor damper terlalu besar dari 3,25 Nm.


RS.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melubangi Batu Terkeras

Kinematikan dan Dinamika - Kecepatan Sudut

Kabar Terkabari.