Sekilas Ngeri Ngeri Sedap!
Menghilang dari rutinitas kegiatan masing-masing, hari itu dimana kita semua berkumpul dirumah. Dimulai dari Depok, Cibubur sampai di Kramat Jati sejauh itu perjalanan kami diwaktu itu. Kami menyambangi Mama dia. Ngeri ngeri sedap! Dimana cerita dari film ini memang seperti permasalahan yang sering ditemuin di kami, Batak. Tentu juga ditemuin secara general dikehidupan bersosial. Kilas balik, Dimana kami suka berbeda pendapat, ya banyak hal yang kami beda pendapat. Mungkin hampir dari perbedaan pendapat itu berujung nada tinggi. Salah satunya, saya sebagai anak laki-laki tertua dikeluarga ini diharapkan menikah dengan perempuan kelahiran Batak. Seiring waktu, Terlihat seperti mengalah, tetapi saya sadar bahwa hal ini dapat dibicarakan tanpa harus menghasilkan nada tinggi pada pembahasan hal itu. Sebagai anak laki-laki, merasa kurang referensi mengapa, apa dan bagaimana. Sekarang lagi kumpulin tiap puzzle mengapa, apa dan bagaimana, dengan harapa...